Rabu, Mei 15, 2013

Pesanggrahan Rejowinangun


Udah lama punya niat buat jalan-jalan menelusuri kota Jogja. Tapi baru akhir-akhir ini terwujud. Kemarin-kemarin nggak tahu ngapain aja. Sok sibuk dikampus, sampai akhirnya lupa kalau Jogja itu terlalu Indah buat dilewatkan. Ada banyak hal amazing yang bisa dilihat dan diresapi. Huuaaa..I Love Jogja. Now and Forever.

Sekarang, begitu semua urusan kampus kelar (meskipun masih pengin masuk kampus lagi sih), waktunya mbolang, jalan-jalan menelusuri Jogja. Dimulai dari hari ahad yang membosankan karena semua jadwal di cancel. Yap harusnya hari ini mbolang ke Solo. Ketemu sama teman-teman pawon sastra. Eh..ternyata rombongan teman-teman dari Jogja pada mbolos. Ya udah, ikutan bolos. Nggak mungkin kan mbolang ke Solo sendirian tanpa teman.

Cari temen jalan, bingung siapa yang diajak. Ada yang udah punya acara masing-masing. Long week end gitu. Nggak asyik banget kan kalau bengong di kost. Tit..radar venus dihidupkan. Aha..wulan. Pasti dia oke nih kalau diajakin jalan ke tempat-tempat bersejarah. Gayung bersambut, ternyata dia juga lagi latihan tari. Lho apa hubungannya? Jadi intinya dia lagi free kegiatan. Hari ini cuma latihan tari doank.

Kayaknya teman-temanku banyak yang nyeleneh. Asal kalian tahu aja ya, penampakan kita itu nggak jauh beda. Rok, kaos kaki, jilbab panjang. Sholihah banget lah. Tapi kalau masalah jalan-jalan, kita nomor satu. Hihihihi.

Terus mau kemana nih?

Ada satu tempat yang selama ini bikin saya penasaran. Sering banget lewat situ tapi kalau mau mampir, nggak enak lah ya. Sendirian kayak orang ilang. Siapa yang mau motoin. Lho? Hahaha. Nggak asyik donk kalau udah jalan-jalan tapi nggak ada dokumentasinya. Nama tempatnya Pesanggrahan Rejowinangun. Semacam tempat pemandian putri jaman dulu gitu.

Diluar seperti apa sejarah yang pernah dialami tempat ini, saya sangat menyayangkan. Tempat ini sangat tidak terurus. Berlumut dimana-mana. Bahkan ada beberapa coretan jahil. Fyuhh..ini nggak asyik.

Lokasi: Jalan Veteran. Nomor berapanya lupa. Tepat berada di depan gerbang kampung warungbata. Kampung Muhammadiyah. Pinggir jalan persis. Dilewatin jalur 7 kok. Gampanglah nyarinya.

 


Jadi si wulan ngajak makan dulu nih, jadilah kita mampir di sbeuah tempat makan yang agak eli. Ini dalam rangka nggak tahu kalau harga makanan disini selangit. hihihi. 

Setelah itu baru deh dilanjut ke selatan dikit. Pesanggrahan Rejowinangun, Situs Warungboto. Mungkin karena tempatnya ada di dekat kampung warung boto. makanya namanya situs warung boto. 


Hanya papan ini yang terlihat elit. Padahal ini termasuk cagar budaya. Harusnya sih dirawat dengan baik. tapi pada kenyataannya, sama sekali nggak terawat.

Nanti bisa dilihat sendiri, bagaimana nggak terawatnya situs satu ini. lmut, coretan, sammpah. pecahan beling. hinggak jemuran penduduk sekitar. Nggak nyaman banget lah pokoknya. 


Banyak yang bilang kalau masih ada pemandangan indah disini. Pada kenyataannya, situs ini sama sekali tidak terawat.  Bisa dilihat sendiri keadaannya. Penuh dengan rumput liar










Narsis dikit :) 
Beneran kan penuh dengan lumut :). 

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment