Gombal Warming

Credit here

Global warming memang sudah lama menyerang bumi. Kali ini berbeda, lebih membahayakan dari sekedar global warming. Global warming hanya menyerang bagian fisik tubuh kita, sedangkan gombal warming menyerang hati dan seluruh brankas yang tersimpan rapi di dalam hati. So, kudu hati-hati.

Apa itu gombal warming?

Gombal warming adalah plesetan dari kata global warming. Seperti yang sudah sering kita dengar bahwa yang namanya global warming sudah menyerang bumi sejak lama (menyerang? Kayak perang aja). Kini ada pasukan yang lain yaitu gombal warming. Lebih hebat dan lebih dahsyat dari yang namanya global warming. Gombal warming adalah sejenis virus yang mudah menyerang dimana saja dan kepada siapa saja, baik itu yang sudah seharusnya bergombalgambel hingga yang seharusnya tak boleh bergombal-gombel.

Kali ini kita tak akan membahas yang namanya gombalan para anak muda jaman sekarang, anak muda yang suka pacaran dimana-mana. Bukan tentang mereka yang mengumbar rasa cinta untuk siapapun yang belum berhak. Bukan tentang mereka yang terbingkai dalam hubungan nan GJ yang disebut pacaran. Tapi kita akan membahas yang namanya gombalwarming dikalangan aktivis. Hubungan mereka biasanya terbingkai nama yang lebih gaul yang disebut Hubungan Tanpa Status alias HTS atau Teman Tapi Mesra alias TTM. Meskipun tak ada yang mau mengakui itu.

Eits..jangan salah, mereka juga manusia yang punya hati. Punya rasa yang bisa dibagi. Jadi jangan heran kalau diantara aktivis itu juga terjangkit virus gombalwarming. Dalam bahasa gaulnya, mereka disebut komunitas gombal gambel, yang ikhwan suka gombal dan yang akhwat suka aja digombalin. Yukz mari kita kupas tuntas mereka satu persatu.

Ikhwan Gombal

Ada ya?

Ya adalah.

Komunitas yang satu ini memang terkadang susah dikenali. Kecuali untuk beberapa orang yang sudah malang melintang menangkis serangan dari mereka. Secara naluri memang yang namanya ikhwan punya naluri untuk melindungi dan memperhatikan. Bisa jadi inilah yang membuat mereka mempunyai bakat terpendam untuk bagi-bagi perhatian secara Cuma-Cuma. Berbekal sms gratisan, kirim tausyiah buat cari aisyah.

Hem..mereka termasuk ikhwan yang nyari cara buat dipentung.

Sebagai contoh nih ye,

Aslkm ukhti, gimana kabarnya? Anti sibuk banget ya. Jangan lupa jaga kesehatan. Biar gak sakit.

(lha yah suk-suka kita lah ya, mau banyak kegiatan apa kagak)

Aslmkm ukh, ane kagum sama anti. Amanah bejibun tapi anti selalu terlihat semangat.

(Haish…ra penting banget)

Aslmkm, ukh, lama kita gak bersua. Ane kangen sama semangat anti. suara anti dan senyum anti.

(hoooeeeek…*muntah mode on. Kangen?? Enak aje.)

Aslmkm, anti terlihat lebih anggun dengan gamis tadi. Coba anti pakai gamis terus.

(hahahaha..baru tahu dia)

Jangan berfikir bahwa sms itu hanya kiasan semata. Sms itu riil adanya. Nyata dan gak dibuat-buat. Masih banyak lagi yang semacam itu. Banyak juga yang jauh lebih parah dari semua itu.

Korban dari mereka adalah:

1. Akhwat polos

Kenapa yang polos? Karena mereka masih “unyu-unyu”, gampang buat dibikin klepek-klepek. Sidikit tausyiah dengan sedikit rayuan udah terjerat.

Saran buat si akhwat: jangan tertipu dengan muka malaikat. Sebaik-baiknya ikhwan, kalau lagi error juga perlu dikasih pentung.

2. Akhwat tomboy dan galak

Yang udah galak juga jadi inceran, karena apa, mereka cool, penuh dengan tantangan.

Saran buat si akhwat: kalau punya bakat galak, ya digunain donk. Galakin aja tuh ikhwan GJ. Kasih masukan. Gertak sekalian kalau gak digubris.

3. Akhwat kalem yang lagi sedih dan sendu

Mereka yang punya wajah kalem dan lembut, menjadi sasaran juga. Karena hati mereka lembut jadi mudah di sentuh. Saran buat yang merasa lemah lembut: sekali-kali garang dikit dunk. Lembut tapi mak jleb gitu. Biar pada gak berani macem-macem.

Tapi bukan bearti kita harus jadi orang lain. Be your self aja. Selama kita bisa menjaga it`s allright!!!

Akhwat Gombal

Lho koq sekarang akhwat gombal. Emang ada?

Ada dunk. Dunia ini kan penuh warna.

Secara naluri seorang akhwat selain butuh perhatian, akhwat juga punya naluri halus dan lembut. Kalem (meskipun ada juga yang kalempit-lempit). Bukan hanya ikhwan saja yang raja gombal, akhwat pun ada yang ratu gomabal. Hanya saja seringnya yang lebih sering tercitrakan adalah ikhwan gombal dan akhwat gombal adalah mereka yang dengan senang hati mau digombalin. Mereka yang mukanya merah padam kayak tomat yang sudah kadaluarsa untuk dipetik. Mereka yang saat dapat sms kayak gini,

Aslmkm anti kabarnya gimana? Lama gak diskusi. Ane kangen sama anti dan suara anti.

Langsung secepat kilat membalas

Wlkm ane baik-baik saja akh, iya kita lama tak bersua. Antum kemana saja sih akh?

Gubrak!!!

Ada lho yang kayak gitu. Hem…gombal warming emang susah dibasmi.

Saran nih buat akhwat-akhwat. Beware ukhti. Jangan pada gampang Ge eR donk! Masak iya di kasih seyum dikit aja udah Ge eR, dikasih sms sedikit lembut aja Ge eR. alamaaaak…cabee deh.

Jangan mau-mau aja di kasih janji bakal dinikahin sekian tahun yang akan datang. Jangan mau deh kalau dinyanyiin nantikanku dibatas waktu. Jangan mau digantung, tantangin tuh orang sekalian, “kalau berani, hadepin babe gue”. Haree gene digantung? Kuno!!!

En buat yang ikhwan, kalau nemu akhwat kayak gitu ditegur dunk. Terkadang kita-kita ini juga perlu untuk ditegur koq. Asal negurnya dengan cara yang baik aja. Tips penanganannya sama dengan yang diatas.

kita kagak mau jadi kayak gini kan???