Credit here |
Beberapa bulan lalu,
Saya ingat percakapan saya dengan seorang kawan. Lupa tepatnya membicarakan apa.
Hari ini aku menangis. Kekanak-kanakkan ya.
Bunyi pesan saya waktu itu.
Apa menurutmu orang dewasa tidak boleh menangis?
Jawabnya
Saya terdiam. Diam-diam saya mengagumi orang-orang yang dengan mudah membuat saya terdiam. Tanpa paksaan, namun dengan kata-kata yang entah bagaimana caranya bisa membius dengan kuat.
Tiap kita punya alasan untuk sedu sedan.
Sedu yang begitu nikmat saat dirasakan bersama khusuknya sholat. Dan hanya mereka yang dewasa yang pernah merasakannya.
Jadi, bolehkah orang dewasa menangis? Tentu. Menangislah.
Tidak ada komentar:
Write Comment