Jumat, Januari 23, 2009

tausyiah

30 Budi Pekerti Amal Baik dan Amal Buruk

Imam Ali bin Abi Tholib
1. Kebaikan bukanlah dengan bertambah banyaknya harta dan anakmu. Akan tetapi kebaikan adalah dengan bertambah banyaknya ilmumu, bertambah besarnya belaskasihmu, dan engkau menyayangi orang lain dengan mengajak lbadahmu kepada Tuhanmu. Maka jika engkau bisa berbuat baik, engkau harus memuji Allah 'Azza wajalla; dan jika engkau berbuat buruk, beristighfarlah kepada Allah.

2. Tidak ada kebaikan di dunia kecuali bagi dua golongan manusia, yaitu: (pertama), seseorang yang berbuat dosa, lalu dia cepat-cepat bertobat. Kedua, seseorang yang bersegera dalam amal kebajikan. Tidaklah dipandang sedikit perbuatan yang dilakukan dengan ketakwaan, maka bagaimana dapat dikatakan sedikit suatu perbuatan yang diterima (Allah)?

3. Kesempatan terus berjalan seperti jalannya awan. Oleh karena itu, cepat cepatlah kalian ambil segala kesempatan yang baik.

4. Kedermawanan yang sebenarnya adalah berniat melakukan kebaikan kepada setiap orang. Lalu berniat baik bagi setiap orang.

5. Di antara amal kebajikan yang paling utama adalah: berderma di saat kesusahan, bertindak jujur ketika sedang marah, dan memberi maaf ketika mampu untuk menghukum

6. Kebaikan yang tidak ada keburukan di dalamnya adalah bersyukur ketika mendapatkan kenikmatan, dan bersabar ketika mendapatkan musibah.

7. Berbuatlah kebaikan dan janganlah kalian meremehkannya sedikit pun. Sebab, kecilnya kebaikan adalah besar dan sedikitnya kebaikan adalah banyak. Dan janganlah sekali kali salah seorang dari kalian mengatakan, "Sesungguhnya orang lain lebih utama dalam hal melakukan kebaikan ini daripada saya." Maka, demi Allah, perkataannya akan menjadi kenyataan. Sesungguhnya bagi kebaikan dan keburukan ada pemiliknya (pelakunya). Maka, sepanjang kalian meninggalkan di antara keduanya, orang lain (ahlinya) mengambilnya.

8. Jika seorang meninggal dunia, terputuslah segala amalnya kecuali tiga: sedekah jariah; ilmu yang dia ajarkan kepada manusia lalu mereka mendapatkan manfaat dengannya; dan anak yang saleh yang mendoakannya.

9. Terimalah orang yang gagal, karena sesuatu yang gagal dari mereka pasti Tangan Allah ada di atas Tangan mereka yang mengangkat kegagalan mereka.

10. Janganlah engkau meninggalkan kebaikan, karena zaman selalu berputar. Banyak sekali orang yang pagi harinya mengharapkan kebaikan (pemberian) orang lain berubah menjadi orang yang diharapkan kebaikannya oleh orang lain, dan orang yang kemarinnya mcngikuti orang lain berubah menjadi orang yang diikuti.

11. Permulaan kebaikan dipandang ringan, tetapi akhirnya dipandang berat. Hampir hampir saja pada permulaannya dianggap sekadar menuruti khayalan, bukan pikiran; tetapi pada akhirnya dianggap sebagai buah pikiran, bukan khayalan. Oleh karena itu, dikatakan bahwa memelihara pekejaan lebih berat daripada memulainya.

12. Dengan kebaikan, orang yang merdeka bisa berbuat.

13. Pasti ada teman di dalam kuburmu. Oleh karena itu,jadikanlah temanmu itu seorang yang berwajah ceria yang wangi baunya. Teman adalah amal saleh.

14. Memulai pekerjaan adalah sunnah, sedangkan memeliharanya adalah wajib.

15. Tidak ada perdagangan yang seperti amal saleh, dan tidak ada keuntungan yang seperti pahala.

16. Jika engkau merasa lelah dalam kebajikan, maka sesungguhnya kelelahan itu akan hilang, sementara kebajikan akan kekal.

17. Belanjakanlah hartamu dalam hal yang benar, dan janganlah engkau menjadi penyimpan harta untuk selain dirimu (orang lain) karena menumpuk harta.

18. Benar benar mengherankan, orang yang dikatakan punya kebaikan, padahal kebaikan tidak ada pada dirinya, bagaimana dia merasa gembira? Dan juga benar benar mengherankan, orang yang dikatakan punya keburukan, bagaimana dia marah?

19. Tidak ada yang mengetahui keutamaan orang yang memiliki keutamaan kecuali orang orang yang memiliki keutamaan.

20. Sesungguhnya Allah memiliki hamba hamba yang dikhususkanNya dengan berbagai kenikmatan untuk kemanfaatan hamba hamba Nya yang lain. Allah mengukuhkan kenikmatan (harta) itu di tangan mereka selama mereka mendermakannya. Maka jika mereka tidak mendermakannya, pasti Allah akan mencabutnya dari mereka, kemudian Dia mengalihkannya kepada orang orang lain.

21. Kebajikan adalah apa yang menenangkan hatimu. Sedangkan dosa adalah hatimu yang dibuat gelisah karenanya dan menyesakkan dadadamu.

22. Jika bentuk keburukan bergerak dan tidak tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan ketakutan; dan jika tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan kesakitan. Sebaliknya, jika bentuk kebaikan bergerak dan tidak tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan kegembiraan; dan jika tampak wujudnya, maka ia akan menyebabkan kenikmatan.

23. Lemparkan kembali batu itu dari arah mana ia datang, karena sesungguhnya kejahatan tidak didorong kecuali oleh kejahatan.

24. Akhiri keburukan karena sesungguhnya jika engkau menghendaki, niscaya engkau akan terburu buru mengambilnya.

25. Pelaku kebaikan lebih baik daripada kebaikan itu sendiri, dan pelaku kejahatan lebih jahat daripada kejahatan itu sendiri.

26. Bersahabatlah dengan orang orang yang baik, niscaya engkau akan termasuk di antara mereka; dan tinggalkanlah orang orang jahat, niscaya engkau terpisah dari mereka.

27. Janganlah engkau bersahabat dengan orang jahat karena sesungguhnya watakmu mencuri dari sebagian wataknya, sementara engkau tidak tahu.

28. Orang~orang jahat mengincar keburukan manusia dan meninggalkan kebaikan mereka, sebagaimana lalat mengincar tempat tempat yang kotor.

29. Sesuatu yang manfaatnya bersifat umum adalah kematian bagi orang orang iahat.

30. Janganlah kalian bersahabat dengan orang orang jahat karena sesungguhnya mereka mengungkit ungkit kebaikan mereka terhadap kalian.

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment