Senin, Desember 12, 2011

Yang Berguguran Dijalan Ini Part 2


“kenapa harus aku” tanya seorang teman
“karena kamu yang ada disana” jawabku
“ya kenapa harus aku yang berada disana?” dia kembali bertanya
“tidak mungkin aku yang ada disana kan? Karena pada kenyataannya kamu yang dipilih untuk mengisi tempat disana” jawabku


Harusnya aku sadar dengan tanda itu, harusnya aku bisa membaca bahwa Allah sedang memberikan tanda kepadaku, ada saudaraku yang butuh untuk dikuatkan dan selalu didampingi. Saat itu, kepekaanku belum terasah, aku masih belum bisa membaca apa yang bergejolak di hatinya, bahwa dia tidak nyaman, bahwa dia juga punya rasa takut kalau malah dirinya yang terbawa bukan membawa. Aku pun akhirnya tersibukkan dengan berbagai macam urusan yang dulu menurutku penting, namun pada kenyataanya tidak begitu penting dibandingkan dengan urusan penjagaan saudaraku.

hingga akhirnya aku menemukan dia yang begitu jauh berbeda dari dia yang dulu, dia benar-benar berubah menjadi orang yang dia takutkan dulu. Dimulai dari dia menemukan tempat bicara yang baru, yang membuat dia merasa lebih nyaman dan tenang menurutnya, yang membuat dia merasa bisa bercerita apapun, sayangnya temannya itu bukan sekedar teman, namun teman berbagi cerita hati. Dimulailah rasa bersalahku yang pertama, harusnya aku bisa menjadi tempat berbagi, harusnya aku bisa menjadi saudara yang baik.

Mungkin memang benar, dosa dan maksiat atau kesalahan itu membuat kita akhirnya malu untuk melakukan kebajikan yang lain, merasa tidak pantas dan lain sebagainya. Keburukan memang menhapus kebaikan. Sama halnya dengan yang terjadi dengan saudaraku satu ini, bukan tambah rapi jilababnya, namun yang ada malah tambah mengecil dan tambah mepet. Kini, jangan kau tanyakan lagi.

Sekali lagi ada yang gugur, hanya karena dia tidak terima dengan apa yang terjadi pada dirinya, kecewa dengan keputusan yang ditujukan untuknya. Mencoba ingin menyalahkan orang dengan semua itu. Tapi bukankah apa yang sudah terjadi itu adalah takdir? Bukankah yang bisa kita lakukan hanyalah memperbaiki apa yang akan terjadi ke depannnya? Kenapa kau gugur dengan jalan ini?

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment