Minggu, Februari 19, 2012

Menulis sistem SKS (Sistem Kebut Sejam)




Menulis. Huft...terkadang menyenangkan, tapi terkadang juga kayak lari dengan kecepatan 100 km/jam. Seperti yang aku alami waktu itu. saat itu tanggal 8 Februari 2012. LSM-ku yang bergerak dibidang moral dan etika ingin mengadakan sebuah acara bertajuk kasih sayang pada tanggal 11 februari 2012. Pada waktu itu, kita dapat kesempatan buat audiensi ke sebuah koran ternama di Yogyakarta, Kedaulatan Rakyat (KR). tidak ingin menyia-nyaiakan kesempatan itu, kita ingin mempersiapakn sebuah tulisan untuk dibawa sebagai oleh-oleh kesana. siapa tahu tembus, kan lumayan. kita dapat 2 dayungan sekaligus, pikir kami waktu itu.

Masalah selanjutnya adalah, siapa yang akan menulis. Semua anggota tidak ada yang mempunyai riwayat tulisannya tembus ke media setingkat KR. eh..tak disangka-sangka ada yang nyeletuk,

"ya...udah sije aja"

kebetulan tuh yang usul adalah ketua umum LSMnya. Tanpa banyak cakap, langsung pada menyetujui (soalnya kalau tidak menyetujui bakal kena batunya hehehehe)

Kondisi waktu itu, aku tidak ikut rapat karena harus kejar-kejaran dengan waktu buat penelitian skripsi. Pasca itu tidak ada yang memberi tahu tentang ini. Ada sih yang coba tellpon ke handphone, tapi karena sedang crowded di laboratorium, aku gak mengangkat telponnya. Hingga berkali-kali. Kondisi waktu itu aku juga sedang bermasalah.

Hari beganti, tanggal  juga berganti. Tanggal 8 sudah berganti tanggal 9. Kita rapat lagi, karena persiapan kita masih sangat kurang. dan taraaaaa,

"Je, kamu nulis ya, buat KR. Besok kan kita audiensi tuh. Nah,  tulisan antum kita bawa tuh kesana. Kalau dimuat kan bisa buat pencitraan GRAPPYAK"

"huwot??? koq aku? Siapa yang nunjuk?"

"Bu nung" Jawab mereka enteng.

"Jiaah...buat kamis ini?"

"Iyalah, semangat ya je"


Hyaaa....ini mah bukan hanya nodong. Aku hampir tiap hari harus berkencan dengan reagen dan larutan, eh malah dikasih tugas nulis. Sebenarnya bukan itu sih masalahnya, masalahnya adalah ini buat koran seingkat KR, lha aku aja belum pernah nembus yang dibawah KR. Haduw..gimana ceritanya ini. Bukan pesimis dengan tulisannya, tapi waktunya itu lho, muepet beud cuy...!!!

***

Aku memang akhirnya menyanggupi. Meskipun akhirnya kelimpungan menghadapi ide yang tak kunjung datang. Mood yang tak kunjung on, padahal lagi butuh banget. Hingga tanggal 9 Februari malam, aku belum menuliskan satu kalimat pun. Hingga jam di ruang tengah kost ku menunjukkan pukul 22.00 WIB, barulah tangan dan otak sinkron. Beberapa kata mulai tertulis di layar laptop. Meskipun kalau dibaca sebenarnya masih agak-agk kurang nyambung gitu deh. Lumayan bisa mematik insting buat menulis. Aku paksa lagi tanganku untuk terus bergerak. Hingga akhirnya jam menunjukkan pukul 23.00 WIB. Gaya gravitasi bumi menyerang mata dengan hebat. Beberapa kali, aku tertidur sejenak di depan laptop.

Pukul 23.30 WIB aku menyerah. mata sudah lengket. Tak bisa lagi dipaksa buat melek. 

"udah ah, aku mau tidur aja. Bodo amat deh"

Aku pun terlelap. Tulisanku masih setengah jadi, Belum di edit sama sekali. Padahal besok masih harus ketemu dosen dari pagi sampai sore.

Inilah yang terjadi keesokan harinya. 

Pagi hari sebelum ke kampus. Tulisan masih sempat tak edit sedikit. Beberapa tata tulis yang acakadut sempet tak ganti. Jam 08.00 WIB aku harus udah stand by di depan ruangan dosen. Hwa....gimana nasib nih tulisan. Jam 13.00 harus sudah jadi. 

Pucuk dicinta ulam pun tak tiba *mekso. Dosen yang ditunggu tak kunjung datang. Mau menulis disekeliling rame pakai banget. Hem..what must I do???

Aku bergeser sedikit, memisah dari kerumunan orang yang sedang mengantri ketemu dosen. Indonesia, Indonesia, janjinya datang jam 08.00 tapi datangnya jam 10.00.  Bener saja, dosen yang ditunggu-tunggu datang tepat pukul 10.00 WIB. hem,,,bikin geregetan.

Singkat cerita, bimbingan dengan dosen baru kelar saat jam menunjukkan pukul 12.00 WIB. Hwaa....tulisanku gimana nih. satu jam lagi harus jadi. Padahal sekarang masih belum genap 1000 kata. Sistem SKS, aku luncurkan, bukan Sistem Kebut Semalam, tapi Sistem Kebut Sejam. 

12.45 tulisan sudah kelar. Masih perlu sedikit editan. Sistem SKS juga, Sistem Kebut Semenit. Aku tidak terlalu berharap tulisan itu bakal dimuat di KR. Saat itu yang aku pikirkan adalah tanggung jawabku selesai. Aku sudah menyanggupi untuk menulis, maka aku harus menyelesaikannya. 

Pukul 12.50 tulisan siap kirim. Kebetulan aku tak bisa ikut ke-KR, akhirnya aku titipkan tulisan itu ke temanku yang berangkat audiensi.

Hem..apapun hasilnya, yang penting tugas menulisku selesai, dengan ikhtiar terbaikku. bagiku waktu itu, misalnya dimuat itu menjadi bonus, bukan sebagai tujuanku menulis. 





    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment