Minggu, Februari 19, 2012

Aku Harus menulis lagi





gambar pinjam google

Sudah terlalu lama aku tak menulis. Rasanya kering, tak ada satupun kata yang muncul di otakku beberapa hari ini. Aku sendiri juga tak tahu kemana perginya kata-kata itu. Kata-kata yang dulunya menumpuk banyak dikepalaku, hilang. Aku mencoba mencari jejaknya. Aku pikir aku bisa mengikuti kemana perginya kata-kata itu. Aku harap aku dapat menemukan jejaknya. Jejak para kata. Setiap kali aku hanya melihat tobol-tombol yang menari-menari memanggilku. Setiap hari aku hanya melihat tombol-tombol itu berteriak memanggil jari-jariku. Aku tetap tak bergeming. Aku tak tahu. mungkin aku mulai kehilangan rasa inginku. Rasa ingin untuk melanjutkan tarian tinta itu. Aku tak tahu. aku benar-benar tak tahu.

Ada banyak hal yang membuatku tidak tertarik dengan semua ini. Menulis, going any where, bertemu dengan teman-teman, kajian, dan berbagai macam yang lainnya. banyak hal yang aku tak mampu menuliskannya. Aku benci mengingatnya. Aku benci dan benci. Aku benci mengingat peristiwa-peristiwa itu. Saat ukhuwah ini mulai terkoyak. Saat urusan pribadi di kedepankan dari pada urusan bersama. Saat hati itu mulai terbagi untuk yang lain.

Hari ini aku coba untuk menari lagi. Menari bersama tinta dan kertas. Meliukkan gerakan alam, menghias semesta dengan apa yang aku bisa. Kembali tertegun di tengah hiruk pikuk keramaian. Kembali diam saat yang lain bicara. Kembali mengembalikan hak jariku untuk berbicara. 

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment