Senin, Juli 16, 2012

Secret admirer



Kali ini saya ingin sekali membahas tentang secret admirer atau pengagum rahasia. Kenapa menulis tentang ini, karena saya jujur saja sudah sebel bin mangkel tingkat dewa dengan yang namanya pengagum rahasia atau apapun itulah sebutannya. Pengagum yang mengganggu. Bukan sekali dua kali saya dinganggu orang tidak jelas. Mulai dari teman yang isenk ngerjain hingga orang yang benar-benar tidak jelas dari mana.

Berteman dengan jenis manusia yang suka isenk kita nggak boleh kalah trik. Misal nggak mau membalas ya kita harus bisa  menjadi orang yang tak pantas dikerjain dihadapan dia. teman saya bermacam-macam, salah satunya ini. Tukang isenk, dan isenknya terkadang parah. Kebetulan bagi beberapa orang saya dianggap orang yang tidak gampang marah. Mau itu dikerjain seperti apapun, saya hanya akan diam. paling pol lempar lembing *ups, lempar sandal maksudnya.

Jaman SD dulu saya punya musuh bebuyutan. Bukan karena dia nakal. Tapi karena usilnya kebangetan. Saya sudah lupa sulu diapain, yang jelas saya balas tu orang dengan sebuah tendangan. :-D. ternyata kalau dipikir-pikir saya punya bakat jadi pemain sepak bola. Alhamdulillah semua itu tersalurkan dengan baik. SMP sampai SMA saya masuk tim pencak silat. Jadinya setiap dua kali seminggu kerjaannya latihan tendangan. :-D #kayaknya nglantur.

Balik ke teman isenk. Masuk jadi mahasiswa, sudah tak terhitung berapa orang yang suka isenk. Ngerjain pakai nomor Hp baru lah. Telpon malam-malam lah. Suatu kali pernah ada teman yang isenk, telpon jam setengah 12 malam. Saya yang sudah tidur akhirnya kebangun buat ngangkat telpon. Namun, apa yang terjadi, orang diseberang telpon tiba-tiba bilang gini, “Kamu kedinginan nggak? Aku kedinginan. Disini dingin banget.” Dan tahu apa yang saya bayangkan seketika itu? Pocong. Tiba-tiba hantu lolipop ini muncul diingatan saya. Di dalam tanah kan pasti dingin banget. Detik selanjutnya, tanpa aba-aba Hp langsung saya matikan. Baterainya langsung saya lepas. #Horor . Semenjak saat itu, mau ada telpon atau apapun itu di malam hari, tidak pernah saya angkat.

Kita mungkin masih bisa memaklumi kalau teman kita isenk. Paling tidak kita tahu kemana arah kita melempar lembing *eh, melempar sandal. Bagaimana kalau kita dikerjain orang yang sama sekali tidak kita kenal? Saya pernah mengalami ini, dan sampai sekarang. Bukan hanya satu orang. Beberapa orang sekaligus. Pertama kali adalah teman di FB. Kebetulan saat ini saya tergabung dalam sebuah organisasi kepenulisan. Nah, ada salah satu teman –InsyaAllah perempuan- saya di FB yang ingin gabung juga di organisasi itu. Tanpa rasa curiga saya berikan nomor Hp saya. Hari berikutnya tragedi*lebay terjadi. Hampir setiap hari dia sms saya. Minta dibuatin puisi lah. Minta dibuatin tulisan-lah. Hingga dia minta ijin buat menggunakan nama saya buat nama FB-nya. *GUBRAK.

Langkah pertama yang saya lakukan adalah, tidak pernah membalas semua sms-nya. Bukan bermaksud untuk memutus tali silaturahim. Ini kasusnya beda. Mana ada orang temenan sampai pinjam nama buat nama FB. Ini mah sudah kelewatan. Langkah selanjutnya, saya ganti nomor. :-D. FB-nya saya blokir. Memang terkesan jahat. Tapi, ini horror jendral.

Lain waktu, ada lagi yang berulah. Sebuah nomor tiba-tiba mengirim pesan. Saya nggak kenal nomor itu nomor siapa. Saat ditanya, dia tidak mau menjawab. Kasusnya sama, dia SKSD. Curhat dan lain sebaginya via sms. Sumpah, sebel banget. Ini orang kenal juga kagak. Parahnya, saat saya minta untuk tidak menghubungi saya, dia dengan gaya childish-nya mengatakan via sms, “Kan Cuma pengen temenan. Masak nggak boleh. Hiks,hiks”. Huaa…saya semakin horror. Apakah saya begitu menarik sehingga banyak yang kagum. Saya sudah bilang berkali-kali jangan ganggu saya. Tapi, tetap saja minimal sepekan sekali dia sms saya. OMG, Ya Robbi, emang muka tembok. Sampai sekarang dia masih sering sms saya. Teman kost saya menyebutnya secret admirer-nya mbak Je. :-D.

Siapa tahu tuh orang-orang yang kagum sama saya baca tulisan ini. Berteman bukan berarti meneror. Apalagi sampai pinjam nama buat akun FB. Bagi yang suka isenk ganggunin orang. Selama orang yang kalian ganggu itu tidak terima, maka selama itu pula Allah nggak terima. :-D. So, jadilah saudara dan teman yang baik.

Sudah lama ingin menulis ini
Akhirnya nemu juga kata yang pas
~Je~

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment