Mengukur Iman

Ah betapa malunya saya saat menuliskan ini. Masih terlalu dangkal iman ini untuk diukur. Hmm…curhatnya nanti saja di akhir ya. :D

Sesungguhnya setiap muslim itu bersaudara.

Sebuah kalimat yang bikin hati serasa kena tombak. JLEB! Bersaudara itu tidak banyak syaratnya. Cukup dengan syahadat. Layaknya surga yang tinggi. Hanya perlu iman. Maka cukuplah persaudaraan kita.  Bersaudara adalah alat paling ampuh untuk mengukur iman. Semudah apa kita menganggap mereka disekitar kita saudara kita.

Seringnya kita, ah mungkin saya saja. Masih cukup hmm gengsi untuk bersikap lunak. Menjadikan sebuah pertemuan itu sesuatu yang berharga dan tidak akan pernah terulang kembali.  Melakukan yang terbaik dan memberikan yang terbaik. Bukankah begitu yang namanya bersaudara. Minimal paling tidak tidak ada luka saat kita harus sama-sama pergi.

Blank! Tidak ada ide lagi yang bisa ditulis. Mari langsung praktek saja.