Senin, Desember 07, 2015

Menyapa Desember

Mari terus mengayuh
Hai, aku rasa kau datang lebih cepat dari biasanya. Atau aku yang terlalu menikmati sajian dunia hingga terlena. Lantas lupa menuliskan tagar penghitung mundurmu.

Diakhir tahun ini, aku masih seperti ini. Berusaha menjadi orang baik, meskipun aku rasa usahaku tak berbuah banyak. Hanya sedikit, sedikit saja sikap baikku yang bertambah. Masih banyak bopeng dan coreng moreng disana. Belum menjadi muslim yang sesungguhnya.

Hai, sudah siapkah bertemu bulan baru dan tahun baru (dan insyaAllah orang baru).

Aku ingin berbagi denganmu. Akhirnya dia datang juga. Ah bagaimana ya aku menceritakannya. Sudah dengar pada bisik sepertiga malam terakhirku kan? Tentang doa untuknya dan keluarganya semoga tetap berada dalam lindunganNya. Juga tak ketinggalan untuk ibunya, ibu kami.

“Apakah ini kabar bahagia?” Tanyamu.

“Bukankah apapun tentangku selalu membahagiakanmu? Iya kan?”


Tak perlu tersipu begitu. Mari kita selesaikan tahun ini. Hei, jangan mendahuluiku. Melangkahlah disampingku. Selamat datang Desember.  

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment