Waah sudah lama ya saya enggak posting tulisan di
blog. Yep, kebanyakan deadline untuk web orang lain, justru blog sendiri
terbengkalai. Pfftt. Ada sih beberapa tulisan yang sedang disiapkan, tapi
yaitu, seringnya enggak selesai. Keingetan kerjaan yang harus diselesaikan.
Begitu kerjaan beres, otak udah ngebul, enggak mau diajak mikir tulisan lagi.
Kemarin-kemarin sibuk ngegarap tugas akhir juga sih. Tapi sekarang udah enggak.
Wis beres. Sudah lulus. Kasih selamat dongs! Hihihi.
Nah, buat pemanasan, bolehlah ya sesekali saya nulis
tentang makanan. Ini ceritanya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Duit
dapet, blog juga hidup lagi. Kebetulan tadi pagi pengen ‘meliput’ tentang
kuliner khas nan hits di Jogja. Awalnya mau cari bubur ayam. Tapi mengingat
bubur itu high carbohidrat yang
berpotensi membuat gendats, akhirnya pilihan jatuh ke Kembang Tahu Kranggan.
Sudah lama sih pengen nyobain kuliner semriwing ini, tapi kok ya dari kemarin
cari-cari enggak ketemu lapaknya Bu Sukardi.
Akhirnya pagi ini modal search di dumay, ketemulah lapak Kembang Tahu Bu Sukardi.
Sebenarnya gampang nyarinya. Enggak tahu kenapa kok kemarin muter-muter
disekitar situ kok enggak sadar. Begitu sampai di lokasi, saya langsung parkir
motor pinjaman orang tua di pinggir jalan.
Kembang Tahu Bu Sukardi ini memang tergolong food street, jadi jangan
berharap tersedia tempat parkir disini.
Kebetulan lagi sepi, biasanya ngantri bo’! Langsung
deh cuss pesen. Dasarnya saya lagi flu, kuping jadi mendadak bolot gitu. Ada
kali ya tiga kali saya bilang “Apa Bu?” ke Bu Sukardi. Padahal Si Ibu cuma
nanya, “Dimakan disini? Berapa porsi?”Ealaah Je Sije.
Enggak sampai 10 menit, semangkuk Kembang Tahu hangat
langsung tersaji. Baunya semriwing. Enggak pakai babibu, setelah foto-foto
untuk keperluan kerjaan, langsung saya sendok dan wiiii enakk ternyata. Kenapa
enggak dari dulu saya rajin jalan-jalannya. Coba kalau dari dulu, makanan
semacam ini pasti sudah jadi langganan.
Rasanya uenak. Suer! Kembang tahu yang luembut,
berpadu dengan kuah jahe (dan rempah lainnya kayaknya) yang hangat, langsung
bikin hidung plong. Recommended banget
buat yang kurang kasih sayang dan kehangatan #eh. Daan karena memang saya
lapar, enggak sampai 15 menit, mangkuk itu sudah bersih. Hihihi, saya penganut
makanan itu hanya ada enak dan enak banget. Jadi kalau beli makanan wajib
menghabiskan.
Gimana? Mau coba juga? Enggak usah khawatir kantong
jebol. Satu porsi kembang tahu disini di bandrol harga 6000 rupiah saja. Murah
kan.
Lokasinya dimana? Kamu tahu Tugu Jogja? Nah kita dari
timur nih ya, ambil kanan (utara). Terus di belokkan pertama, ambil kiri.
Luruuusss saja sampai ketemu perempatan. Lalu di perempatan, ambil kanan.
Luruuss lagi sampai ketemu perempatan. Nah Bu Sukardi membuka lapak pas di
samping kiri perempatan. Kelihatan kok. Cuma ada satu itu penjual kembang tahu
di lokasi ini.
Kalau kesana, ajak saya ya.
Tidak ada komentar:
Write Comment