Karena setiap kita tak sama

Ada begitu banyak manusia didunia ini. Tentu saja tak satupun ada yang sama dengan yang lain. Setiap manusia diciptakan berbeda dengan manusia yang lain. Meskipun ada sedikit kesamaan, yang lain pasti adalah perbedaan. Itulah kenapa kita diciptakan berbeda. Agar kita bisa saling mengenal. Romantis sekali Allah menciptkan ciptaannya bernama manusia. 

Bagi seseorang sebuah kesalahan bisa jadi hanya menjadi sebuah kesalahan tanpa arti. Hanya sekedar kerikil kecil yang tak ada rasanya saat diinjak. Bagi orang lain tentu saja berbeda, ada yang menganggap sebuah kesalahan adalah sesuatu yang tak termaafkan. Bisa saja memaaafkan, hanya saja jangan harap ada kepercayaan untuk yang kedua kalinya. Kedua hanyalah kesempatan, bukan kepercayaan. 

Maka jangan pernah heran seandainya kita menemukan orang yang berbeda dari diri kita. Saat menemukan orang yang melakukan hal yang menurut kita tak lazim. Padahal bagi mereka, it`s oke and it`s fine, what`s wrong? Mereka pasti punya alasan untuk itu semua, dan tidak semua orang harus tahu alasan itu. 

Kita sering kali latah saat melihat sesuatu yang berbeda. Kita merasa ada yang kurang saat ada orang lain berbeda. Apakah karena kita terbiasa dengan sesuatu yang sama? Teman yang sama. Lingkungan yang sama. Komunitas yang sama. Bahasa yang sama. Dunia yang sama. Segala sesuatu yang sama. Apa indahnya dunia kalau semuanya sama. Sama dalam berfikir, sama dalam bertindak, sama dalam berbuat, dan lain sebagainya.

Ada pola-pola yang harus kita susun ulang dalam frame cara berfikir kita. Bahwa berbeda itu biasa. Selama perbedaan itu ada dalam koridor yang pantas, kenapa tidak? Sepanjang perbedaan itu tetap dalam koridor benar,  it`s no problem . 

Sekali lagi karena setiap kita tak pernah sama.