Jaga Hatiku donk...^^

Gambar dapet nyomot dari FB 

 Tulisan kali ini murni muncul dari melihat gambar disamping. Entah dari mana tiba-tiba mak cling muncul ide dan minta untuk segera dituliskan. 

Gambar disamping bisa bearti ganda, alias tergatung cara memperhatikan. kita lihat kalimat pertama "Kita saling menjaga ya Akh!"

Menjaga? Yup, kita memang harus terjaga. Hanya saja, bukan saling menjaga. Maksudnya gini, kita lagi ada rasa nih sama seseorang, ternyata gayung bersambut. Sama-sama suka nih ceritanya. Lalu membuat kesepakatan untuk saling menjaga hati sampai saatnya nanti,karena mereka tahu pacaran itu gak boleh. Masalahnya disin adalah, pada niat. Niatnya untuk siapa kita menjaga hati? Spesial untuk seseorang disana, yang dulu pernah berjanji untuk menjaga hatinya juga? GUBRAK...

Allah yang denger boy. Allah denger janji itu. Enak aja jaga hati buat manusia. Janjiannya pakai kata InsyaALLAH lagi. hadeh...cabe deh.

Sekali lagi niat, kalau memang menjaga hati itu diniatkan untuk Allah. Tidak perlu orang lain tahu. Apalagi seseorang yang dulu pernah jadi "target". Cukup Simpati (simpan dalam hati). Urusan dia jodoh apa bukan, tergantung ikhtiarnya. Tentu saja itu juga hak Allah akan menjodohkan kita dengan tuh orang apa gak. janji Allah sudah jelas koq. SO, kita tak perlu ikut-ikutan berjanji kepada manusia. 

So, intinya, Simpati (simpan dalam hati). Biar hanya Allah yang tahu. :-) oke kawand?