Rabu, Januari 22, 2014

Memilih

Credit here
Pada akhirnya saya memilih. Bukan pilihan yang ribet sih. Tapi paling tidak mengurangi beban hidup saya. hahaha. Bosan melihat kata-kata picisan yang mampir atau sekedar numpang lewat di facebook. Mereka yang sudah tersadarkan untuk menggenapkan agama. Tidak ada yang salah dengan niatan itu, hanya saja kadang terlalu lebay.

Karena ini blog saya, sepertinya nggak masalah kalau saya memberikan sebutan apapun hehehe. Kali ini saya ingin menyebut mereka lebay dan pamer niat. #eh. Hmm sebelumnya saya mau katakan kalau tulisan saya kali ini bisa dibilang tidak obyektif. Berdasarkan pengamatan sepihak tanpa bertanya langsung dengan yang bersangkutan. Apa niatnya bertindak lebay begitu.

Selama ini banyak teman-teman saya yang entah kenapa ingin mengumumkan kepada dunia.

“Saya sedang galau”

“Saya ingin menikah”

“Saya menunggu jodoh”

“Saya sedang menjemput jodoh”

Dan lain sebagainya.

Kalau bagi saya pribadi, rasanya seolah pengen ngomong. “Terus? Penting?” :D

Parahnya mereka menuliskan semua itu secara tersirat di status-status FB. Bagi saya itu nyampah. Hematnya begini, mau menulis status seperti apapun, tidak akan menambah kesiapan apapun. Tidak akan membuat rencana matang. Tidak membuat ilmu bertambah, kecuali ilmu berdebat dan saling mengejek. Yap, biasanya status seperti itu selalu ramai mengundang komentator. Right? Nyatanya dulu sebelum ada facebook, tidak ada orang mati gara-gara galau nggak update status. Intinya, muspro! SIA-SIA!

Nah, pengen sih sebenarnya nge-ban teman-teman yang seperti itu. Minimal untuk beberapa waktu. Minimal sampai mereka kembali normal. lama-lama kalau dibiarkan, yang namanya virus, pasti bikin nggak sehat bukan. Tapi kasihan heheheh. Selama ini saya cukup dengan mengabaikan saja orang-orang yang seperti itu. Nggak penting!

Catatan penulis:


Semua itu pilihan. Mau jadi yang terjaga? Pikirkan setiap tindakan yang akan diambil! Think again! Kalau nggak perlu, nggak usah dilakuin. 

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment