Credit here |
Karena ini blog saya, sepertinya nggak masalah kalau saya
memberikan sebutan apapun hehehe. Kali ini saya ingin menyebut mereka lebay dan
pamer niat. #eh. Hmm sebelumnya saya mau katakan kalau tulisan saya kali ini
bisa dibilang tidak obyektif. Berdasarkan pengamatan sepihak tanpa bertanya
langsung dengan yang bersangkutan. Apa niatnya bertindak lebay begitu.
Selama ini banyak teman-teman saya yang entah kenapa ingin
mengumumkan kepada dunia.
“Saya sedang galau”
“Saya ingin menikah”
“Saya menunggu jodoh”
“Saya sedang menjemput jodoh”
Dan lain sebagainya.
Kalau bagi saya pribadi, rasanya seolah pengen ngomong. “Terus?
Penting?” :D
Parahnya mereka menuliskan semua itu secara tersirat di
status-status FB. Bagi saya itu nyampah. Hematnya begini, mau menulis status
seperti apapun, tidak akan menambah kesiapan apapun. Tidak akan membuat rencana
matang. Tidak membuat ilmu bertambah, kecuali ilmu berdebat dan saling
mengejek. Yap, biasanya status seperti itu selalu ramai mengundang komentator. Right?
Nyatanya dulu sebelum ada facebook, tidak ada orang mati gara-gara galau nggak
update status. Intinya, muspro! SIA-SIA!
Nah, pengen sih sebenarnya nge-ban teman-teman yang seperti
itu. Minimal untuk beberapa waktu. Minimal sampai mereka kembali normal.
lama-lama kalau dibiarkan, yang namanya virus, pasti bikin nggak sehat bukan. Tapi
kasihan heheheh. Selama ini saya cukup dengan mengabaikan saja orang-orang yang
seperti itu. Nggak penting!
Catatan penulis:
Semua itu pilihan. Mau jadi yang terjaga? Pikirkan setiap
tindakan yang akan diambil! Think again! Kalau nggak perlu, nggak usah
dilakuin.
Tidak ada komentar:
Write Comment