Selasa, Juni 03, 2014

Tentang Dia yang Membidadari di Hatimu

Kau tanya,” Apakah aku cemburu?”

Aku hanya diam, sebuah pertanyaan yang seharusnya tak perlu kau tanyakan. Tentu saja aku cemburu. Bagaimana aku tidak cemburu, dengan dia yang sampai sekarang masih membidadri di hatimu. Dia yang selalu kau ingat kebaikannya. Dia yang katamu menjadi orang paling dekat dihatimu. Dia yang selalu kau kenang begitu manis, baik, dan menyenangkan. Dia yang selalu kau doakan dalam salatmu. Kurang alasan apalagi. Tentu saja aku cemburu.

Sedangkan aku jangankan menyamainya, bahkan berusaha menjadi sedikit lebih baik dariku yang sekarang aku masih tertatih. Jangankan menjadi orang yang selalu kau ingat dalam doa, bahkan untuk mendoakan diriku sendiri pun aku masih sering lupa.

Aku tahu aku tak layak cemburu. Paling tidak harus tahu diri. Mana mungkin aku sebanding kalau disandingkan dengannya. Seujung kuku pun aku tak bisa menandingi.


Kepada mereka yang mengenang dengan baik ust. Yoyoh Yusroh

Ya, aku cemburu kepadamu ummi. 
Senorita





    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write Comment