"Kalau intinya cinta adalah memberi, maka pemberian pertama seorang pencinta sejati adalah perhatian. Kalau kamu mencintai seseorang, kamu harus memberi perhatian penuh kepada orang itu. Perhatian yang lahir dari lubuk hati paling dalam, dari keinginan yang tulus untuk memberikan apa saja yang diperlukan orang yang kamu cintai untuk menjadi lebih baik dan berbahagia karenanya.” (Anis Matta, Serial Cinta). "
Maka bila benar
pemberian pertama dari cinta adalah perhatian, saya takut menyadarai satu hal. Bahwa
saya belum pernah member apa-apa. Dan itu juga berarti saya sebenarnya belum
mencintai apa-apa.
Dan bila benar
saya belum mencintai apa-apa. Saya berharap saya bukan manusia teknis. Yang
sepertinya terus bergerak, terus berkarya, tapi berakhir dengan kelelahan.
Namun bila benar
saya masuk golongan manusia seperti itu, maka pada titik ini saya
mengakhirinya.
Dan tentang
mencintai, sejak saat ini ijinkan saya untuk mulai belajar mencintai. Sehingga
nanti yang ada adalah sebuah senyum penuh arti. Bahwa saya berhasil memaknai
dan merasai cinta ini. Membuatnya merasa dicintai. Bukan sekedar kelelahan yang
tanpa arti.
-bersama sebuah
rindu yang ingin dinamai-
Digubah dari
tulisannya munggah gunung
Arumdalu 20
desember 2014
Tidak ada komentar:
Write Comment