Maap
ye kalau judulnya lebay-lebay gimana gitu. Sebenarnya mau ditulis sebuah
catatan kultum tarawih. Tapi kalau judulnya itu rasanya nggak nggigit. Hihihi. Beberapa
waktu lalu Gaza diserang tentara zionis. Lho hubungannya apa sama kultum tarawih?
Bingung ya. Saya juga bingung gimana nulisnya. Random saja lah ya. Biarkan
tulisan ini menemukan muaranya sendiri. #tsaahh.
Balik
ke hubungan tadi, beberapa waktu lalu Jogja kedatangan tamu istemewa. Syekh
dari Palestina. Syekh Ahmad Mahmud Syiam (Kalau ejaannya salah mohon dimaapin
ya). Nah kebetulan beliau ini jadi salah satu imam, dan pengisi kultum tarawih
di masjid dekat kost.
Malam
itu spesial. Spesialnya adalah saya disibukkan berfikir, kira-kira berapa juz
ya yang bakal dibaca saat salat? Lama nggak ya? Hyaa ketahuan kalau sukanya
yang ekspress hihihi. Dan ternyata, taraa….tarawih malam itu singkat dan kilat.
# senyum lebar :D. Peringatan: Abaikan paragraph ini!
Berbeda
dengan malam-malam sebelumnya, kalau biasanya yang menjadi imam adalah orang Indonesia,
lidah Indonesia, logat Indonesia, dan bahasa pengantarnya juga Indonesia. Malam
itu, semua pakai bakai bahasa arab. Sesaat mau salat,
Syekh
: %$&((&^$*&^%#@)(*&^%%
(ngomong pakai bahasa arab)
Saya
: *mengerutkan kening *muka polos. “ora
mudeng”
Tengok
kanan kiri, ekpresinya juga sejenis. Dan tetiba saya seperti ditampar. “Kemana
aja neng, ini bahasa arab, bahasa Alquran. Dan kamu nggak ngerti? PARAH!”. Memalukan
sekali. Untung saja kanan kiri saya punya nasib serupa. Paling tidak saya nggak
malu-maluin. #mringis.
Tidak
semengerikan yang saya bayangkan, salat tarawih diimamin beliau nggak baca
surat Al Baqoroh :D. Surat yang dibaca surat pendek. Nggak jauh-jauh dari
penghujung juz 30. Tahu kali ya ada makmum macam saya ini.
Setelah
salah tarawih, tetiba beliau balik kanan.
Syekh : *&^%$#@#&*)(*&^%%# (ngomong
pakai bahasa arab lagi)
Saya : *mengerutkan kening “Bilang kalau mau
salat witir kali ya.” Saya sok tahu.
Berbeda
dari malam-malam sebelumnya yang penceramam hanya berdiri dimimbar. Kali ini disediakan
dua kursi untuk Syekh dan penerjemahnya. Taujih malam ini spesial. Menyampaikan
kabar dari yang disana. Para tentara penjaga Al Aqsa. Tulisannya agak serius
nggak papa ya.
Tentu
saja kita sudah sering dengar kabar tentang intimidasi yang terjadi di
Palestina. Sebuah kekejaman yang mahanazi. Logika dan perasaan manapun tak akan
sanggup merasakan sakitnya tubuh-tubuh yang terbongkar disana.
Ramadhan
tahun ini Gaza kembali diserang dengan hujan Bom. Disaat kita disini bisa bebas
memilih menu buka puasa. Disana mereka hanya berbuka dengan air dan garam. Menu
yang sama untuk sahur keesokan harinya. Hal pertama yang saya pikirkan adalah,
keberkahan macam apa yang Allah turunkan disana sampai mereka sekuat itu? Iri?
Sangat!
Ada
banyak hal yang membuat saya malu dan tertampar. Saya ingin coba membagikannya.
Di Gaza saat ini ada sekitar 12.000 penghafal Alquran. Dan pemerintahan hamas
berencana untuk meningkatkan menjadi 20.000 penghafal. Ini sebuah keberkahan
yang diturunkan untuk para penjaga Al Aqsa. Saudaranya Mekkah.
Program
menghafal ini dulu pertama kali digagas oleh syekh Ahmad yasin sekitar 40 tahun
lalu. Hmm…tahu Syekh Ahmad Yasin kan? Saya nggak perlu menuliskan biografi
beliau disini ya. Di Gaza masjid menjadi pusat semuanya. Nggak heran, karena
ini tentang perang masjid. Memperebutkan kota suci Al Quds.
Banyak
yang heran, bagaimana mungkin hafal? Tahu sendiri kondisi palestina seperti
itu. Serangan yang tiada henti tanpa kenal waktu. Pemerintah disana menyiapkan
hadiah bagi para penghafal Alquran disana. Bukan uang, bukan harta. Tapi
beasiswa pendidikan. Selain itu salah satu syarat bisa masuk pada barisan
tertentu di Gaza adalah hafal Alquran. Iri lagi? Saya sudah tidak punya muka!!
Tentang
Al Aqsa. Kenapa harus Al Aqsa? Kenapa ini menjadi pusat perebutan? Banyak diantara
kita (saya juga) yang bilang, bahwa dibawah Al Aqsa ada kuil yang selama ini
dikenal dnegan kuil Sulaiman. Benarkah? Nanti kita bahas.
Kita
bahas dulu kedudukan Al Aqsa di kalangan umat islam. Masih ingat peristiwa isra’
mi’raj? Saat Rosul melakukan perjalanan dari Mekkah menuju langit? Para pakar
banyak yang meneliti ini. Seharusnya untuk melakukan perjalanan ini, tidak
perlu harus melewati Al Aqsa. Tapia pa yang terajadi? Saat melakukan perjalanan
ini, Al Aqsa (Kota suci Al Quds) menjadi salah satu tempat yang dilewati. Saat
turun dari langit pun Rosul tidak langsung ke Mekkah, tapi melewati Al Quds.
Ini pertanda, Rosul mempersauadarkan antara Mekkah dan Al Aqsa. Kita pun tahu
Al Aqsa adalah kiblat pertama umat islam sebelum kiblatnya dipindah ke Mekkah.
Hal
ini juga memberikan tanda bahwa Al Aqsa (Al Quds) adalah punya ummat islam,
bukan hanya kepunyaan bangsa Arab. Itu artinya apa? Pa yang terjadi disana
adalah tanggungjawab kita semua. Bukan hanya tanggungjawab rakyat Palestina. Bukan
hanya tanggungjawab bangsa Arab. Jelas?
Lalu
apa yang bisa kita lakukan? Saat Allah belum menghendaki kita kesana? Berikan
bekal untuk para mujahid. Sebagai pengetahuan saja, harga satu senapan di Gaza
kurang lebih 60 juta. Berapa yang dibutuhkan? Silahkan hitung sendiri.
Baru-baru
ini ada sebuah rumah yang di jatuhi bom oleh tentara zionis. Dalam kondisi
seperti itu hampir semua anggota keluarga langsung lari. Tapi ada satu anak,
anggota keluarga itu yang tertinggal. Pada hari pertama setelah pengeboman, pihak
keluarga meminta untuk mencari anak tersebut. Tapi tentara zionis melarang. Ini
terjadi sampai hari ke-4. Tahu apa yang terjadi dengan anak itu? Tentu saja ini
bukan sinetron di Indonesia yang tiba-tiba muncul ibu peri dan sejenisnya. Tubuh
anak itu sudah terbongkar dimakan anjing.
Anak
ini, akan menjadi saksi atas kita nanti. Kenapa dia mati? Bagaimana caranya? Dan
tentu saja, apa yang sudah dilakukan oleh umat muslim untuk menyelamatkanmu? Sanggupkah
kita menjawab kalau pertanyaan terakhir itu ditanyakan kepada kita?
Masih
ingat kisah Jepang yang akhirnya menyerah dan Indonesia merdeka? Masih ingat Hiroshima
dan Nagasaki? Dua kota di Jepang hancur oleh Bom. Palestina pernah di Bom
dengan bom sebesar bom yang digunakan untuk menhancurkan dua kota itu. Apakah
Palestina menyerah? Tidak! Hanya ada dua kata, Menang atau syahid.
Ada
yang bertanya, apakah boleh anak-anak Palestina diadopsi? Tidak, anak-anak Palestina
tidak boleh keluar dari negerinya. Kalau untuk mendapatkan surga bisa dari
negeri sendiri, mengapa harus pergi? Kan?
Bagaimana
reaksi bangsa arab atas tragedi ini? Hingga sekarang pemimpin bangsa arab masih
diam. Tapi masyarakatnya tidak.
Apa
peran Hisbullah? Ada yang berbeda sebelum dan sesudah pecahnya perang
Hisbullah. Saat ini Hisbullah lebih sibuk membunuhi rakyat Suriah sendiri.
Terutama alhi sunnah. Harapan kami, mereka bisa kembali. Memerangi zionis.
Bagitu juga dengan Iran. Sikapnya berbeda semenjak pecahnya perang Suriah.
Lalu
bagaimana rakyat Palestina memenuhi kebutuhannya? Allah maha baik. Memenuhi
Janjinya. Siapa yang menolong agama Allah, Allah akan menolongnya. Meskipun tentara
zionis melarang warga Gaza untuk memancing atau mencari ikan di laut, Ikan-ikan
ini datang sendiri. Seolah mendekat kepada warga Gaza.
Tentang
para pemimpin dunia Arab, dulu saat Husni Mobarak yang berkuasa di Mesir,
rakyat Palestina tercekik. Tapi begitu Mursi yang menjadi presiden, rakyat
Palestina jauh lebih sejahtera. Tapi mereka kembali tercekik begitu As sissi
yang memimpin. Nah, sekarang sudah mulai jelas peta keberpihakkan?
Oh
iya, tentang kuil Sulaiman itu, mari kita bahas. Saat ini memang Al Aqsa sedang
digali dan terus digali. Mereka mencari puing-puing bangunan itu. Tapi hingga
sekarang, sedalam apapun galian, tidak ada apapun yang mereka temukan. Tidak
ada puing-puing. Tidak ada bekas bangunan apapun. Doakan, semoga Al Aqsa kuat.
Untukmu,
untukku, dan untuk semuanya.
Duhai
maka kukatakan pada mereka
Tanpa
abai pada semua persoalan di negeri ini
Atas
nama kemanusiaan: menyala-lah!
Penggalan
puisi HTR.
Kalaupun
bukan karena islam, karena dianggap SARA. Menyala-lah atas nama kemanusiaan!
Kuatkan posisi Indonesia di mata asing. Agar paspor kita bisa jadi tameng
ketika harus berkunjung kesana. Bagi yang belum tahu. Paspor WNA luar Palestina
lebih dihargai (oleh tentara zionis) daripada sebuah nyawa rakyat Palestina.
Apakah
yang saya tag catatan ini adalah yang nggak peduli Palestina? Tidak. Saya
meminjam wallnya untuk menyebarkan tragedi ini. Karena mungkin baru duka dan
doa yang bisa saya kirimkan kesana.
Senorita
07.01| 07072014
Tidak ada komentar:
Write Comment